Penyakit jantung bisa menyerang manusia dengan berbagai macam jenisnya. Tak banyak yang mengetahui bahwa penyakit jantung saat ini bisa disembuhkan tanpa melakukan operasi. Intervensi Kardiologi adalah salah satu cara pengobatan yang bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa ulasannya untuk anda.
3 Hal yang Harus Diketahui Tentang Intervensi dalam Kardiologi
1. Penyakit yang Menduduki Posisi Pertama Membunuh Manusia
Penyakit jantung koroner tercatat sebagai pembunuh nomor satu untuk manusia. Data yang dilansir dari WHO ini menyebutkan bahwa hampir 60 persen kematian manusia diseluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung koroner. Dan dalam tingkat kematian tersebut tercatat bahwa serangan jantung mendadak adalah kejadian yang seringkali terjadi.
Bahaya penyakit jantung ini bisa di deteksi sejak dini. Rajin berkonsultasi dengan dokter jantung sejak usia dini akan disarankan untuk anda. Selain itu, menjaga pola hidup sehat dan menghindari merokok dan minum minuman beralkohol bisa menjadi cara yang efektif untuk mencegah penyakit jantung yang mungkin muncul kemudian hari.
2. Teknologi Baru Dalam Penyakit Jantung Tanpa Operasi
Perkembangan teknologi yang merambah dunia kesehatan saat ini akan banyak membantu menyelamatkan nyama manusia. Serangan penyakit jantung sebagai pembunuh manusia nomer pertama juga bisa disembuhkan dengan sebuah terobosan teknologi baru. Walaupun tingkat keberhasilannya juga relatif tergantung dengan kondisi pasien saat itu.
Teknik pengobatan kardiologi intervensi di Indonesia sudah cukup maju. Bahkan teknologi dalam negeri ini bisa bersaing dengan Korea Selatan, Cina bahkan Jepang. Teknologi kardiologi intervensi ini sebenarnya sudah dikenal sudah lama di Indonesia. Namun baru populer beberapa dekade tahun ini.
3. Teknik Pengobatan yang Digunakan
Proses yang digunakan sebenarnya cukup sederhana yaitu menggunakan teknik kateterisasi. Proses pengobatan dimulai dengan cara memasukkan kateter ke tubuh pasien melalui pembuluh darah di area tangan atau paha. Dengan menggunakan bantuan kamera mini, team medis akan mencoba membuka penyumbatan pembuluh darah dengan balon.
Proses kardiologi intervensi ini bisa berlangsung selama kurang lebih 45 menit dan proses ini dilakukan tanpa operasi. Jenis pengobatan penyakit jantung ini sangat diminati pasien saat ini karena tingkat keberhasilannya bisa mencapai 95 persen. Jenis pengobatan ini juga harus ditunjang dengan kedisiplinan pasien dalam menjaga hidup sehat.
Tak hanya jantung koroner, intervensi kardiologi juga bisa membantu menyembuhkan jenis penyakit jantung lainnya. Beberapa penyakit jantung yang bisa menggunakan proses ini untuk pengobatannya adalah seperti penyakit otot jantung, kebocoran katup jantung, dan penyakit jantung bawaan.
Perkembangan teknologi saat ini sudah merambah berbagai macam bidang kehidupan, salah satunya adalah kesehatan. Teknologi ini bisa membantu pasien bisa sembuh dari penyakit jantung tanpa harus melakukan operasi. Sehingga resiko luka yang akan ditanggung pasien juga bisa lebih sedikit.
baca juga : dr Dicky Hanafy
Blog Suryana 