Skrining jantung adalah tes yang digunakan untuk mendeteksi kemungkinan masalah jantung. Skrining jantung melibatkan deteksi dini faktor risiko jantung yang sangat efektif dalam memungkinkan pengobatan dan perawatan penyakit jantung yang cepat dan tepat. Berikut jenis pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter jantung
Jenis Pemeriksaan Jantung
1. Treadmill Jantung
Tes treadmill adalah bagian dari tes latihan untuk menguji kinerja jantung selama aktivitas fisik. Dalam tes ini, Anda berlari di treadmill yang meningkatkan detak jantung Anda. EKG di sisi lain juga memantau ritme listrik jantung. Dokter juga mengukur tekanan darah untuk melihat apakah ada gejala seperti nyeri dada atau kelelahan.
Tekanan darah, detak jantung, atau gejala fisik yang tidak normal dapat menjadi tanda penyakit arteri koroner. Penyakit tersebut merupakan suatu kondisi di mana pembuluh darah di sekitar jantung tersumbat atau menyempit oleh pengendapan lemak.Tes treadmill harus memeriksa pembuluh darah yang mengandung hingga 70% atau lebih timbunan lemak.
2. Pemeriksaan CT Scan
CT scan juga dikenal sebagai computed tomography scan, adalah pemeriksaan jantung yang bertujuan untuk menemukan penghalang atau stenosis pembuluh darah pada orang dengan penyakit jantung. CT scan efektif dalam mendeteksi penghalang yang disebabkan oleh timbunan lemak sebelum gejala muncul. Pemindaian CT menghasilkan gambar 3D.
Dokter jantung akan membaca gambar untuk menentukan tingkat keparahan obstruksi yang mungkin menyebabkan masalah kardiovaskular. Gambar ini akan ditunjukkan kepada pasien saat tahap menjelaskan ada tidaknya masalah pada jantung anda dan penanganan apa yang tepat untuk dilakukan pada tahap berikutnya
3. Pemeriksaan MRI Jantung
MRI atau yang dikenal sebagai pencitraan resonansi magnetik adalah tes yang menggunakan medan magnet dan frekuensi tinggi untuk membuat gambar detail organ dalam tubuh. Dokter jantung dapat melakukan MRI untuk memeriksa jantung guna melihat cara kerjanya dan seberapa banyak darah yang dipompa oleh ventrikel kiri ke seluruh tubuh.
Pemindaian MRI dapat membantu mendiagnosis berbagai masalah jantung, termasuk kerusakan jaringan akibat serangan jantung, kurangnya aliran darah ke otot jantung, penyempitan atau penyumbatan aorta, penyakit katup, dan tanda-tanda tumor. Penggunaan tes ini harus dilengkapi dengan alat tes lainnya untuk melihat akurasi data
4. Pemeriksaan Elektrofisiologi Jantung
Pemeriksaan jantung menggunakan metode elektrofisiologi bertujuan untuk merekam aktivitas dan jalur listrik jantung. Ini membantu dokter mendiagnosis penyebab aritmia (aritmia) dan menemukan cara terbaik untuk mengobatinya. Jika ada masalah dengan jaringan, dokter jantung mungkin mengangkat atau menghancurkan jaringan untuk menormalkan detak jantung.
Jenis pemeriksaan tersebut dilakukan oleh dokter untuk mendeteksi lebih awal terkait penyakit jantung yang dialami oleh pasien. Tidak hanya penderita penyakit jantung, bagi anda yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung juga perlu untuk melakukan pemeriksaan dan konsultasi ke dokter spesialis jantung di Heartology secara rutin untuk mencegah penyakit yang lebih para.